Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda turut berperan aktif dalam kuliah umum bertema “Pengembangan Perguruan Tinggi di Era Digital”, yang diselenggarakan oleh UINSI Samarinda pada Senin, (22/07/2025). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium 22 Dzulhijjah ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UINSI Samarinda dan Universitas Mulawarman (UNMUL).

Para pimpinan, tenaga kependidikan (tendik), dan dosen Fakultas Syariah hadir langsung mengikuti kuliah umum yang menghadirkan Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., sebagai narasumber utama beserta rombongan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Fakultas Syariah dalam mendukung pengembangan kelembagaan dan pembelajaran kolaboratif lintas perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor UINSI Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., menguraikan secara singkat sejarah panjang transformasi institusi UINSI. Ia menekankan bahwa proses perubahan status dari STAIN ke IAIN, lalu menjadi UIN, merupakan hasil perjuangan panjang yang berlandaskan visi pengembangan kelembagaan.

“Perjalanan transformasi kelembagaan UINSI Samarinda cukup panjang, mulai dari STAIN–IAIN hingga menjadi UIN. Secara kelembagaan, UINSI Samarinda mengawali dengan lebih fokus untuk upaya transformasi menjadi universitas. Alih status ini pun dalam rangka mewujudkan Perguruan Tinggi yang benar-benar bisa mengembangkan diri dan membuka berbagai prodi,” ungkap Prof. Zurqoni.

Ia menambahkan, sampai saat ini UINSI Samarinda memiliki 4 fakultas dan program Pascasarjana dengan jumlah prodi 29 dan saat ini sedang dipersipakan 7 prodi baru. UNMUL telah memiliki 63 program studi maka dengan dengan ini kita ingin belajar

bersama memberikan pencerahan bagaimana melihat perkembangan unmul sampai hari ini khususnya dalam tata kelola perguruan tinggi di era digital yang menjadi inspirasi bagi UINSI untuk mengikuti langkah serupa.

Di akhir penyampaian, Prof. Zurqoni menegaskan pentingnya membangun kolaborasi dan dukungan bersama antara UINSI Samarinda dan UNMUL dalam pengembangan kelembagaan sesuai dengan bidang masing-masing. Harapan ini juga disampaikan oleh Rektor UNMUL, Prof. Abdunnur, yang menekankan semangat sinergi antara kedua institusi.

“Semoga UINSI Samarinda dan UNMUL dapat saling memberi semangat dan spirit. UNMUL sedang dalam proses reakreditasi, dan kami berharap dapat mengikuti jejak UINSI Samarinda menjadi perguruan tinggi berstatus Unggul,” tuturnya.

Kehadiran jajaran Fakultas Syariah UINSI Samarinda dalam forum ilmiah ini mencerminkan komitmen aktif terhadap penguatan

kapasitas akademik dan jejaring kelembagaan, sejalan dengan visi UINSI Samarinda sebagai institusi unggul di

Kalimantan Timur.